Selasa, 13 Desember 2022

Karya Siswa Kelompok 1 Bulan Ke-2

 

Karya Siswa Kelompok 1

Bulan Ke-2 (16 November s.d 1 Desember 2022)

Karya adalah sebuah hasil pemikiran kreatif seseorang yang tidak dapat dibatasi. Seseorang dapat berkarya secara bebas menurut imajinasinya masing-masing. Dalam kegiatan mengikuti Tantangan Membaca Kabupaten Bandung Barat, anggota  GLS Satu Hati SMP Negeri 1 Cipongkor membuat satu buah karya berupa cerpen, puisi, dan pantun setiap periodenya. Berikut karya yang dihasilkan oleh siswa anggota GLS Satu Hati pada periode 16 Oktober sampai dengan 15 November 2022


Pembimbing : Novy Citra Pratiwi, S.Pd

Nama Penulis: Syakila Maulidia

Judul: Keajaiban Yang Tak Terduga

Bentuk karya : Cerpen



Keajaiban Yang Tak Terduga

Di sebuah kampung  yang bernama bunga sepatu hiduplah kakak beradik mereka hidup rukun bersama walau tampa ibu dan ayah. Ibu mereka telah tiada dan ayah mereka pergi entah kemana sebelum ibu mereka tiada. Suatu hari Rina(kakak) pergi mencuci baju ke sungai semetara Rafa(adik) pergi mencari kayu bakar. Saat di perjalanan pulang Rafa sedih karena tidak mendapatkan kayu bakar ia bertemu dengan seorang kakek yang terlihat keberatan membawa setumpuk kayu bakar yang sangat banyak Rafa ingin membantu kakek itu Rafa bertanya

  "kek apakah kakek keberatan? Boleh kah saya membantu?"

Tanya Rafa sambil tersenyum kepada si kakek kemudian kakek menjawab dengan wajah yang terlihat sangat lelah

  "Terimakasih anak muda kau sungguh baik ingin membantu kakek yang payah ini."

Jawab kakek itu keliatan bahagia kemudian Rafa menjawab sambil berjalan besama kakek itu.

  "Sudah seharusnya kita saling membantu."

Tak lama kemudian mereka sudah berada di dekat kampung bunga sepatu kakek itu berkata kepada Rafa

  "Anak muda kita sudah sampai terimalah ini sebagai tanda terimakasih kakek kepada mu"

Kakek itu memberikan sebagian kayu bakar itu dan satu mangkuk yang berwarna kuning keemasan kemudian Rafa menjawab.

  "Tidak usah kek saya ikhlas membantu kakek"

Kakek menjawab 

  "Terimalah anak muda kakek tahu kamu pergi kehutan untuk mecari kayu bakar terimalah dan mangkuk ini sebagai tanda terimakasih dari kakek."

Kake berkata sambil memberikan mangkuk itu kepada Rafa. Rafa memandangi mangkuk itu kemundian saat ia ingin berterimakasih kakek sudah tidak ada hanya ada setumpuk kayu bakar di depannya

  "Terimakasih kek... eh dimana kakek..kek...kek?"

Sambil berjalan menuju rumah Rafa membawa mangkuk itu dan sebagian kayu bakar yang telah di siapkan tak terasa ia sudah berada di depan rumahnya kakak nya sudah menunggu dan melihat mangkuk yang di pegang adiknya itu dan bertanya

  "Rafa dari mana kamu mendapatkan mangkuk ini?"

Rafa menjawab dengan wajah yang masih kebingungan 

  "Aku mendapatkan dari kakek tua yang sudah ku bantu ia memberikan mangkuk sebagai tanda terimakasih."

  "Ooh jadi begitu boleh kakak gunakan mangkuk ini?"

 Tanya Rina kakak nya rafa menjawab 

  "Tentu saja boleh"

Rafa memberikan mangkuk itu kepada kakaknya namun aneh nya saat kakak nya tak sengaja menaruh satu biji beras tiba tiba beras itu berubah menjadi semangkuk nasi kakak nya bingung dan bertanya.

  "Apa apa yang terjadi?"

Rafa yang menemani kakanya memasak ikut kebingungan. Namun karna rasa penasaran mereka meletakan satu lembar daun kangkung kemudian "bumm" berubah menjadi sayur  kemudian mereka menyadari bahwa mangkuk ini adalah mangkuk ajaib mereka bersyukur bisa memilikinya mereka berjanji akan menggunakan manguk itu sebaik baik nya.

Pembimbing : Novy Citra Pratiwi, S.Pd

Nama Penulis: Mutiara

Judul: Kehidupan

Bentuk karya : Puisi


Semua mengaggapku egois

Dengan menyebutku seseorang yang sadis

Padahal setiap malam aku menangis

Tak terima dengan kisah yang tragis


Haruskah aku mengemis

Dan memaafkan seorang iblis

Yang selalu membiarkanku meringis

Saat kebahagiaanku kian terkikis


Aku disini masih tetap bernafas

Namun jiwaku yang telah lama tewas

Kebahagiaanku yang cukup ringkas

Semua harapan yang terpaksa harus ku hempas


Isi kepala yang selalu menjerit setiap malam

Sulit mencoba agar mata yang lelah ini segera terpejam

Lisan yang terpaksa bungkam

Dihantui peristiwa beberapa tahun silam


Entah sampai kapan

Aku memikul beban ini sendirian

Kini aku sudah lelah berjalan

Mau heran tapi ini kehidupan


Pembimbing : Novy Citra Pratiwi, S.Pd

Nama Penulis: Uswatun Hasanah

Judul: Hidup

Bentuk karya : Puisi



  Hidup 
Waktu ke waktu yang kita lalui
Hidup atau mati pasti kita alami 
Luka maupun tawa yang mendampingi
beragam kisah yang menyakiti
   
Mengikuti alur hidup yang menjadi jadi 
Hidup tidak selamanya abadi 
Kita harus meninggalkan orang yang di sayangi 
Tanpa berniat melukai

Pembimbing : Novy Citra Pratiwi, S.Pd

Nama Penulis: Nazwa Destyana Puteri

Judul: Nenek Berkaleng Kecil

Bentuk karya : Puisi

  

 Awal pagi yang sederhana

Awan menari nari diiringi angin bersenandung nada

Ia pun membuka mata

Dengan baju lusuhnya mengelilingi jalan sudut kota

Dengan senyum berkerut di pipi terukir di wajahnya

      Teriknya panas tak membuatnya gentar

Kucuran keringat di elapnya dengan sabar

Lelah...

Duduk...

Ditembok kolong jembatan tempatnya sekedar bersandar

Rasa pedih jelas tergambar

Rasa mengharu biru jelas menampar

 

Badan yang telah bungkuk

Kulitnya telah keriput

Badannya tak setegak masa mudanya yang telah luput

      Lengannya memegang tasbih

Tetap beribadah meskipun dalam keadaan lirih

Adzan berkumandang memenuhi ruang angkasa

Nenek Berkaleng kecil berwudhu membasuh muka

Duduk menghadap kiblat memakai mukena


Oh nenek Berkaleng kecil

Janganlah kau pergi kemana mana

Kotaku kan lumpuh tak sempurna jika kau tiada

Kotaku Takkan punya lagi tanda mata

Karna kaulah Nenek Berkaleng kecil



Pembimbing : Novy Citra Pratiwi, S.Pd

Nama Penulis: Neng Salwa

Judul: Kelinci dan Singa

Bentuk karya : Komik




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Karya Kepala Sekolah Bulan Ke-5

   Karya Kepala Sekolah Bulan Ke-5 (1 Maret s.d 31 Maret 2023) Tujuan Utama Wahai insan Suatu hari termenunglah akan segala coba Sang Ilahi ...