Karya Siswa Kelompok 2
Bulan Ke-4 (1 Maret s.d 31 Maret 2023)
Pembimbing : Hanifah Munfarijah, S.Pd, Gr
Nama Penulis: Enjelika Riztiani
Judul: Suasana Pagi Hari
Bentuk karya : Puisi
Pagi yang cerah
Dan hangat nya sinar matahari
Selalu membuatku semangat
Melihat bunga-bunga bermekaran
Dan burung-burung berkicau
Di tambah satu cangkir kopi
Membuat suasana menjadi lebih baik
Di pagi yang cerah ini
Kita dapat menerbitkan harapan baru
Bagi insan-insan di rundang keputusasaan
Pembimbing : Hanifah Munfarijah, S.Pd, Gr
Nama Penulis: Marya Ulfa
Judul: Terpesona
Bentuk karya : Pantun
Senin pagi Beli ragi
Malemnya makan sambel Rica-rica
Hai abang ganteng selamat pagi
Iya kamu, kamu Yang Ku cinta
Mbo darmi jualan jamu
Beli jamu Rasa mengkudu
Walau Kita jarang ketemu
Tapi hatiku tetap umtukmu
Nangkap ikan pake jaring jala
Dapat Banyak dibagiin ke tetangga
Senyummu Yang manis semanis gula
Buat Aku diam terpesona
Ikan koi Di Dalam kolam
Berenang ke kebebasan alam
Dari lubuk hatiku Yang paling Dalam
Hai ganteng Ku ucapkan selamat malam
Pembimbing : Hanifah Munfarijah, S.Pd, Gr
Nama Penulis: Nisa Humaerah
Judul: Tahap Dewasa
Bentuk karya : Puisi
Nama Penulis: Aulia Azzahra
Judul: Tangisan Rinduku
Bentuk karya : Puisi
Suara tangisan dalam kesunyian
Memeluk diriku sendiri dalam kesepian
Menangisi dia yang pergi tanpa perpisahan
Meninggalkan diriku tanpa pesan
Menghilang, menyisakan kenangan
Tangisan yang membuatku sesak didalam perasaan
Merindukan seseorang tanpa kepastian
Hatiku seperti kaca yang dipecahkan
Berlari jauh melepas semua harapan
Harapan yang tak kunjung menjadi kenyataan
Menangis karena merindukan mu adalah zona ternyaman
Pembimbing : Hanifah Munfarijah, S.Pd, Gr
Nama Penulis: Lutpiatuj Jakiah
Judul: Hadiah dari Ayah
Bentuk karya : Cerpen
Ketika sudah memasuki Sekolah Dasar (SD), ayah selalu berjanji kalau aku mendapatkan rangking 10 besar akan diberikan hadiah. Namun, saat pertama kali aku kelas 1 SD tak pernah mendapatkan rangking 10 besar, sehingga aku gagal mendapatkan hadiah. Melihat keadaaku yang murung, ayah memberikanku sebua motivasi untuk tidak menyerah dan selalu belajar agar bisa mencapai rangking 10 besar dan hanya berada di 15 besar saja.
Masuk tahun ajaran baru dan aku naik ke kelas 2 SD, di kelas ini, aku selalu ingat dengan motivasi ayah agar rajin belajar. Kemudian aku terus belajar agar bisa masuk ke 10 besar, tetapi ketika belajar aku selalu merasa lelah karena sudah belajar di sekolah dan belajar lagi di rumah. Bahkan, aku seperti merasa sia-sia ketika sudah belajar dengan sungguh-sungguh karena tetap belum bisa masuk ke 10 besar.
Tak pernah berhenti, ayah selalu berusaha mengingatkanku untuk terus semangat dan tidak pernah menyerah.
Ayah berkata, “coba kamu lihat waktu kelas satu kamu sudah berhasil mencapai 15 besar, kini di kelas 2 SD, kamu sudah naik ke peringkat 12 besar itu tandanya usaha kamu tidak sia-sia.”
Aku yang mendengarkan perkataan ayah menjadi lebih semangat untuk melakukan belajar kembali di rumah.
Ketika semester pertama di kelas 3 SD, aku sangat senang karena berhasil masuk ke 9 besar. Ayah mendengar kabar itu sangat senang dan tak lupa dengan janjinya ketika pertama kali aku masuk SD.
“Anak ayah memang hebat, kamu mau hadiah apa karena sudah berhasil masuk ke 9 besar?”
“Aku ingin hadiah mainan robot-robotan yang kemarin kita lihat di mall.”
“Berarti hari minggu besok, kita pergi ke mall untuk beli robot-robotan.”
Setelah mendapatkan hadiah, akhirnya aku mengerti bahwa berjuang dengan sungguh-sungguh pasti akan ada hasilnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar