Karya Siswa Kelompok 1
Bulan Ke-3 (1 Januari s.d 30 Januari 2023)
Pembimbing : Novy Citra Pratiwi, S.Pd
Nama Penulis: Syakila Maulidia
Judul: Sahabat Sejati
Bentuk karya : Cerpen
Sahabat sejati
Di sebuah desa ada dua sahabat karib yaitu zulfa dan zifa. Sekarang zulfa dan zifa sudah kelas VII (7),mereka sekolah di SMPN 1 Jayawijaya. Hari ini adalah hari pertama mereka belajar di SMP. Zulfa dan Zifa duduk bersama,namun Zifa pemalu ia tidak mau berkenalan dengan teman sekelas lain nya karena malu ia selalu duduk di kursinya bahkan Zifa juga jarang bicara.Akan tetapi Zulfa berbeda dengan Zifa ,Zulfa mudah bergaul dan akrab dengan teman sekelas lain nya ia sering bermain bersama yang lain nya(teman sekelas)
Sehingga Zulfa dan Zifa menjadi jarang bersama Zifa selalu dia di kelas sedangkan Zulfa selalu bermain bersama Zifa merasa kesepian cemuru dan kehilangan sahabat nya. Waktu terus berlalu hari hari yang sama datang semakin hari Zifa semakin kesepian karena tidak ada Zulfa yang selalu menemani nya selalu pergi meninggalkan nya sendiri sehinga suatu ketika ia berpikir di pagi hari saat baru sampai di sekolah tiba tiba dalam hatinya berkata
"Kurasa sekarang aku tidak mempunyai teman lagi aku kesepian di sini."
Ujar Zifa dalam hatinya sambil melamun
"Zulfa aku sangat meridukan kita yang dulu kita selalu bersama sekarang kita seperti orang asing yang saling tidak mengenal."
Ujar Zifa lagi dalam hatinya
Wakut terus berjalan orang orang di kelas semakin ramai namun Zulfa tak kunjung datang. Zifa melirik kesekitar nya tidak ada Zulfa kemudian hatinya bertanya tanya
"kemana Zulfa kenapa dia belum datang juga padahal jam pelajaran hampir di mulai."
Di sisi lain Zulfa sedang sakit Zulfa memegang sebuah poto kenangan mereka,Zulfa berpikir sejenak dan merasa bersalah kepada Zifa
"Akhir akhir ini aku sering meninggalkan mu sendiri di kelas sahabat ku aku terlalu sibuk bermain dengan anak anak lain maaf kan aku sahabat ku. Aku bersalah padamu aku berjanji setelah aku sembuh nanti aku akan meminta maaf pada mu."
Ujar Zulfa dalam hatinya sambil memandangi poto dirinya bersama Zifa di sekolah pelajaran sudah di mulai ibu Dewi sudah mulai mengajar sementara Zifa sedang memikirkan sahabat nya Zulfa yang tidak masuk sekolah.
Dua hari telah berlalu Zifa melewati hari hari itu tampa melihat wajah Zulfa, sekaran Zulfa sudah sembuh dan menepati janji nya setelah sampai di sekolah ia meminta maaf kepada Zifa.
"Sahabatku Zifa aku ingin meminta maaf kepada mu karena akhir akhir ini aku selalu meninggalkan mu sendiri di kelas dan aku jarang berbicara kepada mu aku lebih sering bermain bersama anak anak lainnya padahal aku baru saja mengenal mereka lain dari mu aku sudah mengenal mu sangat lama. Apakah kau mau memaaf kan sahabat karib mu ini Zifa?"
Zulfa berkata sambil menatap Zifa kemudian Zifa menjawab
"Tidak apa apa sahabat ku aku sangat bersyukur memiliki sahabat karib seperti mu aku sangat bahagia kau menyadari hal ini aku pasti memaafkan mu sahabatku..."
Zifa bekata sambil tersenyum lalu Zulfa memeluk Zifa sambil berkata
"Te....rima..kasih... sahabatku aku bersyukur kau mau memaafkan ku."
Sekarang persahabatan mereka semakin dekat dan mereka selalu bersama.
Pembimbing : Novy Citra Pratiwi, S.Pd
Nama Penulis: Mutiara
Judul: Aku Kira
Bentuk karya : Puisi
Aku kira semakin dewasa semua menjadi mudah Nyatanya aku yang lebih sering mengalah Juga lebih mudah menyerah Dan hidupku semakin tak terarah
Aku kira dewasa itu membahagiakan
Nyatanya banyak hal yang aku korbankan
Banyak mimpi yang terpaksa harus ditenggelamkan Lalu tersenyum seolah semuanya menyenangkan
Mungkin aku
Mungkin aku yang lemah
Aku yang selalu menangis di rumah Mengeluh akan hidup yang tak terarah Dan menahan luka yang semakin parah
Mungkin aku tak cerita
Tapi semua ku goreskan melalui tinta
Agar nafasku terasa lega
Meski kenyataannya aku dicambuk hampir binasa
Biarkan bicara
Ku mohon biarkan aku bicara
Biarkan mulut ini bersuara
Sudah cukup mengadu pada aksara Sangat melelahkan jika terus berpura-pura
Bawa aku dari ruang sempit ini
Rasanya aku sudah tak lagi berani Banyak hal yang sudah di maklumi
Tapi aku tidak pernah di kasihani
Pembimbing : Novy Citra Pratiwi, S.Pd
Nama Penulis: Uswatun Hasanah
Judul: Saat Aku
Bentuk karya : Puisi
Saat Aku
Saat aku tertawa
Saat aku bahagia
Saat ku menangis
Saat saat rasa ini teriris
Menjadikan potongan kecil menguar luka
Membagikan seputar memori cerita
Kehidupan terlalu rumit
Untuk mengisi ruang dunia yang sempit
Saat-saat ini begitu ku nikmati
Untuk mengejar sebuah mimpi
Terima kasih bagi semua ini
Saat-saat ku kenang
Pembimbing : Novy Citra Pratiwi, S.Pd
Nama Penulis: Nazwa Destyana Puteri
Judul: Kamu
Bentuk karya : Puisi
Sampai saat ini
Melupakannya hanyalah sebuah mimpi
Berbagai
Ilusi
Imajinasi
Agar ia dapat kembali
Permainan Tuhan memang susah di tebak
Terus berjalan hingga berakhir terjebak
Apakah hidup ini tak sebegitu layak?
Kamu terlalu tau lemah aku
Tanpa bahumu apalah dayaku
Kau bagai bintang
Tergantung di angkasa
Seorang bersinar cemerlang
Untuk sebuah alasan ku tuk berada di dunia
Apakah ku boleh bertanya?
Siapakah dirinya?
Layak kah dirinya?
Tuk terus berjalan meniti waktu
Berjalan beriringan bersamaku ... kelak.
Pembimbing : Novy Citra Pratiwi, S.Pd
Nama Penulis: Neng Salwa
Judul: Mimpi
Bentuk karya : Puisi
Menggapai mimpi
Mewarnai hari dengan senyuman
Berjalan ku pergi ke suatu tempat
Mencari sesuatu yang bermanfaat
Hari demi hari
Waktu demi waktu
Ku akan terus mengejarmu
Ku akan terus berusaha
Walau itu berat......
Walau lelah ........
Ku akan terus mencari
Sesuatu yang ku impikan
Di suatu tempat yang begitu hebat
Apa yang ku cari adalah apa yang akan menjadikanku sebagai seseorang yang bermartabat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar